Rabu, 18 Juli 2012
1
Rabu, 18 Juli 2012
Pengendalian Diabetes dengan Insulin Sapi Selama 32 Tahun
Insulin ada dua dari manusia dan hewan. Insulin manusia tidak bisa berasal dari kelenjar manusia itu sendiri tetapi kalau hewan berasal dari kelenjar hewan. Menurut Prof. Dr. Sugijanto dari Universitas Airlangga, sumber insulin ini bisa berasal dari kelenjar mamalia atau dari mikroorganisme hasil rekayasa genetika. Kode insulin sapi : C254H377N65O75S6 MW=5733,6.
Data yang berasal dari International Diabetes Federation menyebutkan bahwa tahun 2003 insulin yang berasal dari insulin sapi sebanyak 8%. Jika Anda merasa menggunakan insulin hewan, apalagi sudah langganan atau bertahun-tahun >30 tahun, maka sebaiknya mulai dari sekarang stop! Karena kita tidak tahu menahu bagaimana proses pembuatan insulin hewan itu dilaksanakan. Insulin hewan entah sapi apalagi babi, tidak boleh digunakan dalam pengobatan, karena sesuatu yang diambil dari binatang yang masih berstatus hidup hukumnya adalah hukum bangkai, sedangkan pengobatan dengan bangkai diharamkan.
Penulis Ahkam al-Adwiyah fi asy-Syari'ah al-Islamiyyah, Dr. Hasan bin Ahmad al-Faki menyebutkan bahwa telah ditemukan insulin dari ragi kue yang halal dan lebih aman untuk tubuh manusia. Perusahaan CP Pharmaceuticals memasok insulin hewan dengan merek Hypurine Bovine dan Hypurin Porcine. Mereka memproduksi insulin kerja cepat (Hypurin Bovine Netral dan Hypurin Porcine Netral), insulin kerja menengah (Hypurine Bovine Isophane dan Hypurin Porcine Isophane), dan insulin kerja lama (Hypurin Bovine).
Related Articles :
Do you like this article? Spread the words!
If you enjoyed this post, please consider leaving a comment or subscribing to the E-mail feed to have future articles delivered to your feed reader.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 Responses to “Pengendalian Diabetes dengan Insulin Sapi Selama 32 Tahun”
6 Februari 2015 pukul 00.04
Susu dan daging juga gak boleh dong?
Posting Komentar